Sunday, December 24, 2006

Gempa dan Gunung Api ..

gambar dari http://earthquake.usgs.gov


Menurut USGS dan detik barusan sekitar jam 5:59:47 telah terjadi gempa dengan kekuatan 5.7 SR, pusat gempa ada di Selat Sunda 145 KM sebelah barat Sukabumi, Jawa barat.

Akhir-akhir ini sering sekali terjadi gempa didaerah selatan pulau Jawa dan daerah barat pulau Sumatera, mengapa hal ini terjadi? teringat dulu waktu saya mengambill mata kuliah Geology Stucture Indonesia, dijelaskan bahwa sesungguhnya secara tidak disadari kita sekarang sedang berdiri diatas bebatuan yang bergerak dan tengah terapung dilautan lava yang sangat panas.

Kepulauan Indonesia sangatlah unik karena lempeng-lempeng benua yang berketebalan antara 20-30 KM dan seluas benua, tiga diantaranya bertemu di Indonesia, lempeng tersebut adalah Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, selain itu Indonesia dilalui oleh dua "cincin api" yang membentang mengelilingi Samudra Pasifik yang mengikat Nusa Tenggara ke Himalaya sampai ke kawasan Mediterania Eropa dan uniknya lagi Indonesia dipilih sebagai titik pertemuan dua "cincin api" itu, sungguh anugrah bagi negara kita.

Ketiga lempeng itu saling menekan dan berpapasan, dapat dibayangkan batu dengan ketebalan 20-30 KM saling bergerak dan menekan, walaupun hanya bergerak antara 5-10 cm per tahun tapi mempunyai kekuatan energi kinetik yang sangat dahsyat, apa jadinya bila tiba-tiba pergerakan geodinamik dua benua yang saling menekan atau berpapasan itu melambat atau berhenti bergerak sama sekali, maka sudah dapat kita pastikan lempeng-lempeng tersebut akan menyimpan energi yang sangat besar dan apabila batuan yang menyusun kedua lempeng tersebut sudah tidak mampu menahan energi yang disimpannya, niscaya batuan tersebut akan melepaskan energinya sendiri.

Kegiatan tektonik tidak dapat dipisahkan dari keadaan gunung berapi, saya percaya kegiatan tektonik sedikitnya akan memicu terjadinya kegiatan vulkanik, apa jadinya bila kegiatan tektonik terus berlangsung tanpa dimbangi dengan kegiatan vulkanik, hal ini sama saja dengan kita terus meniup balon hingga keras yang lama kelamaan akan meledak, beda halnya bila kita meniup balon yang sudah diberi lubang kecil diatasnya, sekuat apapun kita meniupnya balon itu akan tetap mengembang dan tidak meletus. Hal ini sudahlah menjadi kehendak sang pencipta, untuk mendaur ulang semua energi dan menjadikan alam ini tetap seimbang.

Dan Dia menciptakan gunung-gunung dibumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu (QS An Nahl :15)

5 Comments:

Blogger Unknown said...

tulisannya lugas banget, mengamati bencana alam akhir2in jadi mikirnya kira - kira tanda - tanda apa ya,?? ya allah rasanya belum siap deh kalau diambil sekarang, masih banyak dosa.

9:01 PM  
Blogger amethys said...

makanya hidup hanya sebentar...dan semua itu terjadi atas kehendak Allah...wah...Indonesia emang rawan gempa yah???

9:21 AM  
Blogger Vaye said...

aih aih jiwa heolohisnya masih kuat aja he he kirain sudah jadi IT sejati :p

12:58 PM  
Blogger SinceYen said...

Balans..
Aksi - reaksi..
Efek domino...
Galaksi..
Bumi..
partikel..
...speechless..

3:52 PM  
Blogger amethys said...

ps : selamat tahun baru cupi n fam

9:20 PM  

Post a Comment

<< Home